Plugin state management merupakan solusi yang membantu developer flutter untuk mempermudah dalam proses development, sehingga pondasi dari aplikasi yang akan dibangun menjadi kuat. Salah satu dari plugin state management yang akan kita bahas adalah Mobx. Atau kamu mau langsung lihat isi codenya bisa melalui link berikut. Source tersebut adalah apliaksi Musik menggunakan api itunes.
MobX adalah state management yang mempermudah developer untuk menghubungkan data reaktif aplikasi dengan UI. Sebagai pengembang aplikasi, anda dapat hanya berfokus pada data reaktif yang perlu dikonsumsi oleh UI tanpa mengkhawatirkan antara data dan ui tetap sinkron. Inti dari mobx sendiri ada tiga konsep yang perlu kita pahami.
– Observables
– Actions, dan
– Reaction
1. Observables
Observable mewakili status reaktif aplikasi Anda. Observable sendiri dapat berupa scalars sederhana Menjadi object trees yang komplek. Dengan mendefinisikan status aplikasi sebagai tree of observable, anda dapat mengekspos reactive-state-tree yang dikosumsi oleh UI.
2. Actions
Actions adalah cara bagaimana anda mengubah yang ingin di amati. Dari pada memutasinya secara langsung, action menambahkan makna semantik pada mutasi tersebut. Misalnya, ada sebuah variable ber inisial value yang ingin di ubah hasilnya, dari pada membuat value++ sebaiknya kamu menambakan sebuah aksi increment(), itu akan menjadi lebih berarti. Selain itu, action juga mengumpulkan semua notifikasi dan memastikan perubahan hanya diberitahukan setelah selesai.
3. Reaction
Salah satu fitur reaksi yang mencolok adalah bahwa reaction secara otomatis melacak semua yang dapat diamati tanpa kabel eksplisit. Tindakan membaca yang dapat diamati dalam suatu reaksi sudah cukup untuk melacaknya!